Monday, August 20, 2012

Ketupat Oooh... Ketupat

Janur dan cangkang ketupat sangat mudah di jumpai di Indonesia pada saat mendekati Hari Raya, lain halnya dengan di luar negeri. Perjuangan mendapatkan janur untuk cangkang ketupat selalu menjadi cerita tersendiri tiap tahunnya bagi teman-teman yang tinggal di luar negeri tentunya, begitu juga untuk saya.
Merayakan Idul Fitri kedua di Noumea, menyediakan makanan lengkap menu Lebaran untuk acara Open House ratusan orang sungguh menjadi pekerjaan yang tidak ringan. Mulai dari persiapan mencari janur untuk cangkang ketupat.
Tahun lalu saya mendapatkan janur dari seorang staff KJRI yang punya saudara di Kota Lafoa, setelah lelah menanyakan kesana kemari bagaimana mendapatkan janur tersebut yang saya perlukan untuk sekitar 400 orang (Wuih...). Saya mendapatkan juga dari staff yang lain, dia mengambil janur tsb dari banyak pohon kelapa yang tumbuh sekitar Noumea, namun janur tersebut terlalu pendek untuk dibuat cangkang ketupat. Akhirnya janur dari Kota Lafoa lah yang bisa dipakai.

Tahun ini janur saya peroleh dari Pulau Mare. Pulau kecil yang luamayan cukup jauh dari Noumea. Jadilah janur-janur tersebut dikirim melalui kapal Ferry (Betico 2) menuju Noumea dengan perjalanan lebih dari 4 jam, yang ongkos perjalanannya lebih dari 1,5 juta rupiah kalau di konversi dengan rupiah. Ketupat jadi barang mewah...
Sebelumnya saya ditawarkan janur dari Kota Lafoa dengan harga 500 ribu rupiah per 1 set janur... yang saya perlukan sekitar 5 set janur, haruskah saya mengeluarkan uang sampai 2,5 juta rupiah untuk janur yang belum dirangkai? semakin menggila ya...

Ketrampilan berikutnya yang perlu dikuasai adalah bagaimana merangkai janur tersebut menjadi cangkang ketupat. (Lihat langkah-langkah membuat cangkang ketupat dibawah ini)

Pengalaman saya saat di Kuala Lumpur :

Setelah berjuang menunggu lebih dari 1 jam lamanya di depan tukang jual kulit ketupat di pasar Dato Keramat Kuala Lumpur, baru deh tersadari kalu punya ketrampilan bikin kulit ketupat sendiri pasti engga bakal menderita begini. Nyari kulit ketupat yang segar susah sekali di sini, yang tersedia udah pada kuning, kering, kecoklatan. Duh satu-satunya cara nunggu antri didepan tukangnya yang lagi bikin. Perempuan Medan yang tukang kulit ketupat ini sudah sangat ahli, jadi bikinnya cepat sekali. Tapi masih aja orang pada antri, lantaran tiap orang pesan sampe 10 ikat (isi 10 buah) alias 100 buah kulit ketupat. Harga yang ditawarkan cukup murah RM 3 ringgit untuk 10 buah, sama dengan 30 sen perbuahnya. Pikiran langsung ke rumah di JKT, berapa ya harganya sekarang, dulu sih 4 tahun lalu cuma Rp. 2500 se ikat, baca di News katanya sekarang harganya Rp. 4000 seikat. Hmm masih lebih murah ya... apalagi engga pake nunggu, dianter sama tukangnya yang lewat depan rumah... oh.. bener-bener surga deh...
Sambil nunggu, bantuin buang lidi daun janurnya, ternyata tehniknya pakai peniti. Maksud hati sih pingin bantuin sambil belajar, tapi penjualnya engga mau ngajarin, soalnya tambah lama katanya. Akhirnya kita ngobrol ngalor ngidul, mulai dari pesenan rendang yang juga dia lakoni, sampe ke soal lebaran di kampungnya di Medan.
Ok deh ini saya share cara bikin kulit ketupat sendiri. Hasil ngeliatin tukang diatas.
Ketupat Identik dengan Lebaran. Rasanya, kurang lengkap kalau hidangan yang satu ini tidak hadir di meja makan Anda. Selain lezat sebagai makanan, bentuk "selongsong" ketupat yang khas merupakan benda yang menarik untuk dijadikan hiasan. Anda bisa memajang kulit ketupat dari kertas janur-januran atau dari pita. Cara membuatnya pun sudah banyak yang bisa. Namun tak ada salahnya jika kali ini kami memberikan bagaimana langkah - langkah pembuatan kulit ketupat ini. Berikut ini step by step membuat/menganyam/melipat ketupat model Bawang.


1.Bahan yang digunakan di sini adalah janur, yang memang merupakan bahan dasar kulit ketupat. Buang lidi yang ada ditengah-tengah daun janur, dengan menggunakan peniti yang ditusukan dan robek sesuai jalurnya.
2. Langkah pertama, gulung janur sampai tiga kali gulungan pada tangan anda dengan posisi pangkal janur menghadap ke atas.
3. Ambil janur satu lagi, gulungkan juga pada tangan anda sebanyak tiga kali. Namun kali ini posisi pangkal janur menghadap ke bawah.
4. Buatlah kedua gulungan janur tapi saling bersilangan. Namun janur harus tetap dalam posisi tergulung.
5. Ambil salah satu ujung janur dan putar ke belakang susunan janur tadi.
6. Masukkan ujung janur yang sudah diputar ke belakang tadi, ke janur yang berada pada posisi tengah. Cara memasukkan janur tersebut seperti mengayam.
7. Teruskan ayaman tadi sampai bawah. Lakukan hal yang sama pada ujung janur yang satunya lagi.
8. Pangkal janur yang sudah terletak di samping, langsung bisa di anyam ke atas. Lakukan hal ini pada kedua pangkal janur hingga bertemu di bagian atas ketupat.
Dengan demikian, anda yang belum mengetahui cara pembuatannya dapat membuat sendiri. Semoga membantu anda dalam menyambut lebaran baik untuk menu makanan maupun sebagai hiasan.
Cangkang Ketupat (Kulit ketupat siap di isi beras)

Ketupat Hiasan dari Pita untuk dekorasi suasana Lebaran
Hiasan ketupat pada rangkaian bunga
Menghias toples kue-kue lebaran 



No comments:

Post a Comment