Sunday, February 2, 2014

Bawang Goreng Enak dan Renyah


Suami saya sangat selektif dengan rasa bawang goreng. Sementara di supermarket banyak dijual bawang goreng ready to eat yang kata suami saya bukan bawang goreng asli. Memang saya akui, bawang goreng tersebut  sudah jauh rasanya dari bawang goreng tradisional.

Disaat sy liburan di Jakarta, saya sempat ke pasar tradisonal dekat rumah. Lihat bawang merah yang sudah di iris, dijual dengan ditimbang, bisa dibeli dalam ukuran 100 gram sampai 1 kilogram. Harganya jauh sangat murah dibanding kalau kita beli bawang kiloan dan iris bawang sendiri. Aduh.. betapa dimanjakan para ibu-ibu di Indonesia ya. Akhirnya saya coba beli nih...
Sebelumnya, karna belum tahu dipasar ada bawang goreng ready to fry, saya buat sendiri bawang goreng dari mulai mengupas, mengiris sampai menggoreng. Setelah membandingkan bawang hasil irisan sendiri dan yang ada dipasar, saya lebih memilih ngiris sendiri.
Bawang iris dipasar lebih banyak mengandung air, sy gak tahu, apakah si pedagang nakal, menambahkan percikan air.
Bawang iris dipasar juga lebih kecil dan terlalu halus irisannya. Mungkin bawang merah kecil yg dipakai, untuk menekan harga lebih murah.

Yuk ikuti cara buatnya :
Kupas bawang merah, cuci bersih. Tiriskan dan iris bawang. Angin-anginkan sebentar.
Taburi sedikit garam dan tepung terigu, langsung goreng dalam minyak panas dengan api sedang.
Aduk-aduk terutama dibagian tepi fry pan. Sampai terlihat warna kekuningan. Angkat

Tips :
Bawang goreng akan terlihat lebih coklat setelah didinginkan, karena proses pematangan masih terjadi akibat minyak panas yg terbawa pada bawang. Kalau ingin bawang goreng terlihat cantik warnanya, sebaiknya angkat sebelum bawang terlalu matang.
Alasi wadah bawang goreng yang baru diangkat dengan tissue dapur atau kertas yang bisa menyerap minyak. Serap minyak sebanyak mungkin dengan menekan kertas diatas bawang goreng.
Setelah dingin, simpan di kulkas dalam wadah tertutup (kedap udara)
Iris bawang
Taburi sedikit garam dan terigu sebelum digoreng
Goreng bawang dalam minyak panas

No comments:

Post a Comment